Langsung ke konten utama

TOLERANSI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL DAN BERNEGARA

Menurut Al-Qur’an
Tuhan menciptakan manusia dalam,karakter dan asal usul yang berbeda.tentu saja ini mengindikasikan ada maksud atau tujuan lain dari semua itu.Dalam keberagaman dan perbedaan itu otomatis membuat kehidupan sosial kita menjadi lebih
berwarna.Sebagaimana Firman Allah SWT :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَٰكُم مِّن ذَكَرٖ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَٰكُمۡ شُعُوبٗا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓاْۚ إِنَّ أَكۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَىٰكُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٞ ١٣
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”(QS.Al-Hujarat:13)
Islam tidak pernah mengajarkan pemeluknya untuk memaksa,mencaci dan membunuh sesama manusia walau pun berbeda Agama.Itu semua dibuktikan dengan sejarah penting yaitu peristiwa Piagam Madinah dimana Rasulallah SAW membuat perjanjian dengan semua umat agama yang ada dimadinah yang dikenal dengan piagam madinah (Dustur Al-Madinah) untuk hidup rukun damai dan saling menjaga.
Kemudian dalam sejarah islam selanjutnya umat yang non-muslim yang berlindung dan berada dinegara muslim dilindungi dan darah serta setatusnya baik dalam pemerintahan maupun sosial disamakan,diberi perlindungan dan dijamin keselamatannya.Allah I berfirman :
لَآ إِكۡرَاهَ فِي ٱلدِّينِۖ قَد تَّبَيَّنَ ٱلرُّشۡدُ مِنَ ٱلۡغَيِّۚ فَمَن يَكۡفُرۡ بِٱلطَّٰغُوتِ وَيُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱسۡتَمۡسَكَ بِٱلۡعُرۡوَةِ ٱلۡوُثۡقَىٰ لَا ٱنفِصَامَ لَهَاۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ ٢٥٦
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahui.”(QS.Al-Baqarah : 256)
Islam adalah agama yang mempunyai semangat toleransi yang tinggi (al-samahah).islam bersifat moderat,adil dan jalan tengah.[1]Namun,di negri kita tercinta kita saksikan banyak kejadian yang bertentangan dengan nila-nilai toleransi.misalnya,penyerangan terhadap tempat ibadah,pelarangan pendirian tempat ibadah dan melakukan ibadah.dan peristiwa yang fenomenal adalah penyerangan sebagian kelompok terhadap pemeluk syi’ah di bangkalan madura. Mereka mengatas namakan islam dan sunnah namun bertentangan dengan akhlak Rasulallah dan ajaran islam
Bangsa indonesia yang berasakan pada bhineka tunggal ika dan berpondasikan pancasila sangat mengedepakan nilai-nilai luhur toleransi dalam hidup dan bernegara.karena dengan sifat toleransi maka akan timbul kemajemukan,keselarasan,dan kedamaian.
wajah toleransi diindonesia tercoreng hanya karena ulah segelintir orang.padahal sebagai umat rahmatan lil alamin,umat islam harusnya bersifat tasamuh,tawasuth dan tawazun[2]. Kita harus menghindari sifat eklusivisme yaitu menganggap bahwa pandangan dirinya dan kelompoknya adalah yang paling benar dan yang lain salah.
Bisa saja Allah menciptakan semua umat manusia beriman semua.namun Allah tidak melakukan itu karena saat manusia dilahirkan mereka dalam keadaan fitrah dan diberikan kepada mereka jalan untuk memilih antara yang baik dan yang buruk,antara beriman dan kufur.sebagaimana firman Allah :
وَقُلِ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكُمۡۖ فَمَن شَآءَ فَلۡيُؤۡمِن وَمَن شَآءَ فَلۡيَكۡفُرۡۚ إِنَّآ أَعۡتَدۡنَا لِلظَّٰلِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمۡ سُرَادِقُهَاۚ وَإِن يَسۡتَغِيثُواْ يُغَاثُواْ بِمَآءٖ كَٱلۡمُهۡلِ يَشۡوِي ٱلۡوُجُوهَۚ بِئۡسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتۡ مُرۡتَفَقًا ٢٩
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.”(QS.Al-Kahfi : 29)
وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ لَأٓمَنَ مَن فِي ٱلۡأَرۡضِ كُلُّهُمۡ جَمِيعًاۚ أَفَأَنتَ تُكۡرِهُ ٱلنَّاسَ حَتَّىٰ يَكُونُواْ مُؤۡمِنِينَ ٩٩
Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya.”(QS.Yunus : 99)
Qs.Al-Mumtahanah Ayat 7-9 dan Surat Al-Haj Ayat 40 menggambarkan bahwa kita harus bergaul dengan non muslim dengan baik.jika mereka tidak memerangi kita maka kita dilarang menghina,mencaci,membunuh bahkan mengusir mereka dari kampung halaman mereka..kita harus ingat bahwa Allah memiliki sifat rahman baik itu kafir maupun muslim semuanya Allah samakan baru ketika diakherat sifat rohim itu ada.selama kita didunia mari mencerminkan sifat rahman Allah itu dengan bergaul dan saling menghormati.masalah kebenaran itu hanya dapat dibuktikan kelak diakherat jadi jangan saling menyalahkan.Ibnu Maskawaih mengatakan :
Cinta kasih adalah energi penting sebuah kota,sebuah masyarakat.maka perseteruan tentang klaim kebenaran tidak akan muncul kepermukaan.segala sesuatu akan menjadi mudah.[3]
Semoga kita sadar dari sifat ego kita yang akan melahirkan perpecahan dan permusuhan diantara kita.sebagai umat manusia kita harus bersatu ,damai,tolong menolong dan saling menghargai.Allah SWT berfirman :
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعۡلَمُ مَن يَضِلُّ عَن سَبِيلِهِۦۖ وَهُوَ أَعۡلَمُ بِٱلۡمُهۡتَدِينَ ١١٧
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang orang yang mendapat petunjuk.”(QS.Al-An’am :117)
DAFTAR PUSTAKA
QADRDAN QARAMALIKI,M.HASAN.al-qur’an dan pluralisme agama.islam,satu agama diantara jalan yang lurus dan toleransi sosial.qor’on va plurolizm penerjemah abdurrahman arfan.cet-1 sadra press november 2011
Ali,muhamad.teologi pluralis-multikultural menghargai kemajemukan menjalin kebersamaan.cet-1 jakarta:penerbit buku kompas,2003
Hidayatullah,KH.Hasan Nuri.tradisi warga nu kekayaan khazanah islam ( menyikapi maraknya tuduhan nahwa tradisi ke-nu-an adalah sesat).
Misrawi,zuhairi.al-qur’an kitab toleransi inklusivisme,pluralisme,dan multikulturalisme.cet-1 2007,penerbit fitrah.jakarta
Ghazali,abd.moqsith.argumen pluralisme agama membangun toleransi,berbasis al-qur’an.cet-1 2009 katakita.depok




[1] Misrawi,Zuhairi.Al-Qur’an kitab toleransi Inklusivisme, Pluralisme,dan Multikulturalisme.Cet-1 2007,Fitrah.Jakarta.Hal.59
[2] Tawassuth adalah bersikap tidak terlalu meremehkan orang lain dan tidak menggap yang ia anut adalah yang paling benar.Tasamuh adalah tidak mudah mengklaim orang lain salah,akan tetapi mudah menerima pendapat dan kekurangan orang lain.sementara Tawazun adalah menjungjung tinggi asas keseimbangan ditengah masyarakat.lihat Hidayatullah,KH.Hasan Nuri.tradisi warga nu kekayaan khazanah islam ( menyikapi maraknya tuduhan nahwa tradisi ke-nu-an adalah sesat).Hal.1

[3] Misrawi,zuhairi.al-qur’an kitab toleransi inklusivisme,pluralisme,dan multikulturalisme.cet-1 2007,penerbit fitrah.jakarta.hal.228

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hernowo Hasim : Berkarya dan Tak Kenal Lelah

Sosok Hernowo memang sudah tidak asing dalam dunia penerbitan. Hingga membuat saya merasa senang dan beruntung bisa di bimbing oleh beliau   walau   hanya baru   beberapa   hari.   Sosoknya yang ramah dan jika berbicara sangat asyik di dengar hingga kami   merasa dibukakan   wawasan   lebih   jauh   saat mendapat   pelajaran darinya. Cara belajarnya sungguh mengasyikan   dan   bersahabat.

Resensi Buku Tafsir Sufi Al-Fatihah: Kandungan Sufistik Surat Al-Fatihah Menurut Jalaluddin Rakhmat

Judul Buku      : Tafsir Sufi al-Fatihah Penulis              : Jalaluddin Rakhmat Penerbit            : Penerbit Mizan Tahun terbit     :   20 12 Jenis buku        : Non-Fiksi (Agama Islam) Tebal                : 2 44 Halama n Harga               : Rp. 35.000 Jalaludin Rakhmat adalah seorang Cendikiawan Muslim yang terkenal aktif dalam menyuarakan suara-suara pembaruan bersama Alm. Nurkholis Madjid. Kang Jalal biasa ia disapa merupakan penulis yang produktif. Buku yang penulis bahas kali ini merupakan buku yang sebelumnya pernah diterbitkan oleh PT Remaja Rosdakarya dengan judul "Tafsir Sufi Al-Fatihah M...